Senin, 24 Juli 2017

Aksi SAKTI(Sorot Anti Korupsi Tegakkan Projusticia )

Aksi SAKTI(Sorot Anti Korupsi Tegakkan Projusticia )

Statement
M E R D E K A…………!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
SALAM SEJAHTERA DAN SALAM DEMOKRASI UNTUK KITA SEMUA……………..

Mengenang kembali 14 tahun silam pasca reformasi 12-13 Mei 1998 , dimana rezim orde baru telah digulingkan segenap elemen dan pergerakan kaum intelektual muda oleh keinginan luhur sebagaimana yang dicita-citakan oleh founding father  yang tertuang dalam cita-cita proklamasi  dan Undang-Undang Dasar 1945 yang menjadi dasar way of life Bangsa Indonesia untuk menolak dan memusnahkan setiap unsur yang mengandung Korupsi,Kolusi dan Nepotisme ( KKN ) sehingga Bangsa Ini dapat mencapai keinginan yang luhur menjadi Bangsa yang besar ,adil , makmur dan mensejahterahkan kehidupan rakyat serta kehidupan berbangsa dan bernegara ( Good Government ).
Namun Demokrasi Indonesia kini mengalami degradasi dengan kompleksnya permasalahan yang dihadapi,mencuatnya mafia ekonomi yang subur dan menjarah kekayaan Negara dari berbagai sisi,maraknya praktek culas korupsi dari oknum-oknum berdasi dan oknum elite politik yang terikat pada kepentingan pribadi hingga terjerumus dalam kubangan Korupsi,Kolusi dan Nepotisme.
Untuk mewujudkan suatu demokratis Indonesia yang baik dan benar, Lembaga Swadaya Msyarakat Sorot Anti Korupsi Tegakkan Projusticia(LSM SAKTI) menyampaikan,” Bahwa Mall adalah representative fisik dari berbagai paradok kehidupan sosial,ekonomi antara SI KAYA dan SI MISKIN,EXCLUSIVE&INKLUSIVE,ARTIFISIAL&NATURAL,MODERN&TRADISIONAL,PEMODAL&PEKERJA. Mall merupakan monument dan simbol suatu kesenjangan sosial ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat”. Pembangunan dan/ atau pendirian pasar modern/mall seharusnya memperhatikan hal-hal berikut:
1.Memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat dan keberadaan pasar tradisional,usaha kecil dan menengah yang ada di wilayah tsb.
2.Memperhatikan jarak pasar modern dengan pasar tradisional lainnya.
3.Jarak terdekat pasar tradisional minimal 1000 meter.
4.Menyediakan fasilitas&tempat bagi usaha kecil dan menengah pada posisi yang sama-sama menguntungkan.
5.Menyediakan fasilitas parkir kendaraan bermotor di dalam areal bangunan
6.Berlokasi pada akses system jaringan jalan arteri dan atau kolektor.
SESUAI  DENGAN PERPRES NOMOR 112 TAHUN 2007 Pasal 4;

(1)    Pendirian Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern wajib:
       a.     Memperhitungkan kondisi sosial ekonomi masyarakat, keberadaan Pasar Tradisional, Usaha Kecil dan Usaha Menengah yang ada di wilayah yang bersangkutan;
       b.    Memperhatikan jarak antara Hypermarket dengan Pasar Tradisional yang telah ada sebelumnya;
       c.     Menyediakan areal parkir paling sedikit seluas kebutuhan parkir 1 (satu) unit kendaraan roda empat untuk setiap 60 m2 (enam puluh meter per segi) luas lantai penjualan Pusat Perbelanjaan dan/atau Toko Modern; dan
       d.     Menyediakan fasilitas yang menjamin Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern yang bersih, sehat (hygienis), aman, tertib dan ruang publik yang nyaman.
(2)    Penyediaan areal parkir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dapat dilakukan berdasarkan kerjasama antara pengelola Pusat Perbelanjaan dan/atau Toko Modern dengan pihak lain.
(3)    Pedoman mengenai ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b diatur lebih lanjut oleh Menteri.

Faktanya………?????????????????????? SILAHKAN TANYA LIPPO MALL
Pembangunan Mall Lippo Talang Banjar ,yang pasti akan memicu hal-hal berikut:
Memicu perubahan iklim karena jendela dan atau dinding kaca yg memantulkan radiasi panas matahari,yang akan mengakibatkan meningkatnya volume dan frekuensi  panas. Dampak lainnya yang akan dirasakan dan menjadi beban masyarakat yakni beban psikologis karena arus lalulintas jalan yang macet akibat distribusi logistic,dan sirkulasi pengunjung. Yang jelas pembangunan Lippo Mall akan membawa dampak gangguan dan resiko di masyarakat mulai dari segi kesehatan,lingkungan dan sosial. Sementara instrumen yang seharusnya DIPERHATIKAN  ADALAH ADANYA PENGKAJIAN DARI SISI :
a. KLHS ( Kajian Lingkungan Hidup Strategis )
b. tata ruang;
c. baku mutu lingkungan hidup;
d. kriteria baku kerusakan lingkungan hidup;
e. amdal,
f. UKL-UPL;
g. perizinan;
h. instrumen ekonomi lingkungan hidup;
i. peraturan perundang-undangan berbasis
lingkungan hidup;
j. anggaran berbasis lingkungan hidup;
k. analisis risiko lingkungan hidup;
l. audit lingkungan hidup; dan
m.instrumen lain sesuai dengan kebutuhan
dan/atau perkembangan ilmu pengetahuan.
Tetapi FAKTANYA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Meskipun sewaktu itu telah diberikan WARNING untuk tidak beraktivitas namun hingga kini telah resmi beraktivitas ,yang menimbulkan dampak kemacetan arus lalu lintas,dengan sempitnya jalan. Hal ini terjadi sepanjang hari di Talang Banjar,Kelurahan Budiman,Kecamatan Pasar Jambi.
Pembangunan Lippo Mall yang mulanya diduga tanpa memiliki izin IMB dan Dokumen Lingkungan dan hanya mengantongi Izin Prinsip dari Walikota Jambi. Kiranya terdapat suatu kesepahaman antara Pemerintah dan setiap bentuk korporasi yang ada untuk sedianya dan seyogianya membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar dan saling bersinergis juga berkesinambungan di dalam pengelolaan  yang ada di Provinsi Jambi.




DIDORONG KEINGINAN YANG LUHUR DAN SEMANGAT NASIONALISME CINTA NKRI , KAMI MEMINTA :

1.KAMI MEMINTA MENINJAU KEMBALI KEBERADAAN BANGUNAN  LIPPO MALL  YANG DIDUGA SEBAGAI BENTUK PEMBANGKANGAN DAN PELANGGAR UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 ,
2.KAMI MEMINTA KEPADA PENGADILAN PTUN JAMBI  AGAR MENINJAU KEMBALI SIDE EFFECT KEBERADAAN GEDUNG LIPPO MALL TALANG BANJAR DAN BILA DITEMUKAN INDIKASI YANG TIDAK SESUAI DENGAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN HUKUM YANG BERLAKU DI NKRI AGAR MENUTUP KEBERADAAN GEDUNG LIPPO MALL TALANG BANJAR. TIDAK MENGABULKAN ,KARENA SEBELUMNYA SEBELUM PEMBANGUNAN DIDUGA KEBERADAAN GEDUNG BANGUNAN LIPPO MAL TALANG BANJAR,KELURAHAN BUDIMAN,KECAMATAN PASAR TELAH MEMBANGKANG TERHADAP PERATURAN PEMERINTAH (P)P NOMOR 38 TAHUN 2011 BAB I PASAL 9 POINT A…….. Garis sempadan pada sungai tidak bertanggul di dalam kawasan perkotaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (2) huruf a ditentukan: a. paling sedikit berjarak 10 m (sepuluh meter) dari tepi kiri dan kanan palung sungai sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 m (tiga meter);  UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN;DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG…. Pasal 13 (1) Persyaratan jarak bebas bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) meliputi: a. garis sempadan bangunan gedung dengan as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau jaringan tegangan tinggi; b. jarak antara bangunan gedung dengan batas-batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar halaman yang diizinkan pada lokasi yang bersangkutan. (2) Persyaratan jarak bebas bangunan gedung atau bagian bangunan gedung yang dibangun di bawah permukaan tanah harus mempertimbangkan batas-batas lokasi, keamanan, dan tidak mengganggu fungsi utilitas kota, serta pelaksanaan pembangunannya. (3) Ketentuan mengenai persyaratan jarak bebas bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. SETELAH TERLIHAT JELAS TENTANG PEMBANGUNAN MALL LIPPO PLAZA YANG MEMBANGKANG ,…..SEHARUSNYA PIHAK PEMERINTAH JAMBI MELAKUKAN :……Pasal 45 (1) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 dapat berupa: a. peringatan tertulis, b. pembatasan kegiatan pembangunan, c. penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan pembangunan, d. penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan bangunan gedung; e. pembekuan izin mendirikan bangunan gedung; f. pencabutan izin mendirikan bangunan gedung; g. pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan gedung; h. pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan gedung; atau i. perintah pembongkaran bangunan gedung.( UU NOMOR 28 TAHUN 2002 ) sepanjang alur sungai, dalam hal kedalaman sungai kurang dari atau sama dengan 3 m (tiga meter);  UNDANG-UNDANG NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN;DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2002 TENTANG BANGUNAN GEDUNG…. Pasal 13 (1) Persyaratan jarak bebas bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) meliputi: a. garis sempadan bangunan gedung dengan as jalan, tepi sungai, tepi pantai, jalan kereta api, dan/atau jaringan tegangan tinggi; b. jarak antara bangunan gedung dengan batas-batas persil, dan jarak antara as jalan dan pagar halaman yang diizinkan pada lokasi yang bersangkutan. (2) Persyaratan jarak bebas bangunan gedung atau bagian bangunan gedung yang dibangun di bawah permukaan tanah harus mempertimbangkan batas-batas lokasi, keamanan, dan tidak mengganggu fungsi utilitas kota, serta pelaksanaan pembangunannya. (3) Ketentuan mengenai persyaratan jarak bebas bangunan gedung sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah. SETELAH TERLIHAT JELAS TENTANG PEMBANGUNAN MALL LIPPO PLAZA YANG MEMBANGKANG ,…..SEHARUSNYA PIHAK PEMERINTAH JAMBI MELAKUKAN :……Pasal 45 (1) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44 dapat berupa: a. peringatan tertulis, b. pembatasan kegiatan pembangunan, c. penghentian sementara atau tetap pada pekerjaan pelaksanaan pembangunan, d. penghentian sementara atau tetap pada pemanfaatan bangunan gedung; e. pembekuan izin mendirikan bangunan gedung; f. pencabutan izin mendirikan bangunan gedung; g. pembekuan sertifikat laik fungsi bangunan gedung; h. pencabutan sertifikat laik fungsi bangunan gedung; atau i. perintah pembongkaran bangunan gedung.( UU NOMOR 28 TAHUN 2002 ).
3.KAMI MEMINTA PIHAK PEMERINTAH JAMBI SEGERA MENINJAU ULANG KEABSAHAN DOKUMEN KEBERADAAN GEDUNG BANGUNAN LIPPO MAL TALANG BANJAR DAN DIAKURASIKAN DENGAN LINGKUNGAN,PASAR TRADISIONAL,JALAN RAYA,TINGKAT EMISI KEBISINGAN SUARA,RADIASI GEDUNG KACA DAN LAINNYA YANG DIDUGA DAPAT MENGGANGGU KEHIDUPAN HAJAT HIDUP ORANG BANYAK DAN BAGI EKSISTENSI EKOSISTEM LINGKUNGAN DAN UNSUR BIOTIK DAN/ATAU ABIOTIK DI DALAMNYA. BILA INDIKASI DITEMUKAN,PEMERINTAH KOTA JAMBI DIHARAPKAN MELAKUKAN PEMBEKUAN DAN/ATAU PENCABUTAN  IZIN MALL LIPPO PLAZA JAMBI , YANG JELAS-JELAS TELAH MENGANGKANGI UU NOMOR 32 TAHUN 2009;UU NOMOR 28 TAHUN 2002;PP NOMOR 38 TAHUN 2011;DAN PERPRES NOMOR 112 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN DAN PEMBINAAN PASAR TRADISIONAL PUSAT PERBELANJAAN DAN TOKO MODERN.
M E R D E K A…….!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
KEDAULATAN DAN DEMOKRASI BANGKIT , RAKYAT ADIL,MAKMUR , SEJAHTERA…..!!!!!!!!!!!!

AKSI SUARA RAKYAT,PERTAHANKAN HAJAT HIDUP ORANG BANYAK
UUD 1945,PASAL 33:1-3



KORLAP




Harvery




Dokumentasi Awal Pembangunan Gedung Bangunan Lippo Mall Talang Banjar,Kelurahan Budiman,Kecamatan Pasar Jambi.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bila Ada Temuan berindikasi merugikan Negara dan Kepentingan Hajat Hidup Orang Banyak,Silahkan anda laporkan ke kami dan/atau kepada Instansi Penegak Supremasi Hukum Terdekat.