Muaro
Jambi- Pembangunan Embung Water Reservoir Muaro Jambiyang semula
diperuntukan untuk persawahan tadah hujan menjadi kubangan tidak berarti akibat
tidak dapat dimanfaatkan masyarakat petani di Desa Kasang Lopak Alai,Kecamatan Kumpe
Ulu,Kabupaten Muaro Jambi.
Usut punya
usut,ternyata embung ini berada di lokasi yang tidak tepat alias lebih rendah
dari yang semestinya sehingga air tidak dapat mengalir menuju persawahan di
Desa Kasang Lopak Alai.
Hal ini disampaikan oleh Toto(45),masyarakat
Desa Kasang Lopak Alai ketika dikonfirmasi Kamis,(03/08) di lokasi Embung Water Reservoir Muaro Jambimengatakan,”
embung ini sama sekali tidak dapat dimanfaatkan dan berfungsi bahkan saya pun
tidak mengetahui adanya embung tersebut,katanya.
Proyek yang
dilaksanakan pada tahun 2013 oleh PT. MultiBangun Rekatama Patria ini bertepatan
dengan hari Griya Karya diduga menelan miliaran rupiah. Dimana peletakan batu
permata dilaksanakan oleh mantan Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus(HBA) lalu.
Akibat tidak
berfungsinya embung ini,mengakibatkan masyarakat petani di Desa Kasang Lopak
Alai mengeluh,apalagi di musim kering sekarang ini.
Pantauan langsung di lokasi, Embung Water Reservoir Muaro Jambi ini sama
sekali tidak dapat mengalir,saluran atau irigasi yang dibuat pun tidak dapat
mengalirkan air dari embung bahkan tertutup dengan tanah,sampah dan onak
belukar. Sementara di lokasi yang nampak adalah,peternak sapi dan peternak babi
mengambil air di Embung Water Reservoir Muaro Jambi tersebut menggunakan mesin penyedot air.
Penderitaan masyarakat petani Desa
Kasang Lopak Alai menjadi komplit dengan gagalnya hasil panen akibat perilaku
pembangunan Embung Water Reservoir Muaro Jambi bernilai miliaran ini tanpa pengkajian dan perencanaan yang matang,sebut
salah seorang masyarakat petani yang meminta jangan menyebutkan namanya.
Pengakuan
masyarakat petani yang berinisial AL juga menambahkan,” irigasi yang dibangun
juga tidak bermanfaat sehingga air juga tidak mengalir sedikit pun,ujarnya.
Terkait dana yang digelontorkan untuk
pembangunan Embung Water Reservoir Muaro Jambi dan irigasi ketika ditanyakan kepada petani ini mengatakan,”saya pernah
mendengar informasi pembangunan embung dan irigasi ini( embung dan irigasi
lingkar naga) sekitar 10 miliar rupiah. Namun pada kenyataannya,irigasi dan
embung ini sama sekali tidak dapat dimanfaatkan,imbuhnya.
Al menambahkan,pembangunan Embung Water Reservoir Muaro Jambi dan irigasi
ini sekitar tahun 2013 lalu,ketika menyambut hari Griya Karya dan kunjungan
mantan Gubernur Jambi,Hasan Basri Agus(HBA), dengan peletakan batu
pertama,terangnya.
Hingga sampai saat ini, Embung Water Reservoir Muaro Jambi dan irigasi
yang dibangun di Desa Kasang Lopak Alai,Kecamatan Kumpe Ulu,Kabupaten Muaro
Jambi ini mubasir dan telah menghabiskan banyak anggaran Negara.
Kepala Desa
Kasang Lopak alai,Marzuki(49) ketika ditemui di kantor desa Kamis,(03/08)
hingga berita ini diturunkan,belum berhasil ditemui,( lsmsakti.blogspot.com/harvevry)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Bila Ada Temuan berindikasi merugikan Negara dan Kepentingan Hajat Hidup Orang Banyak,Silahkan anda laporkan ke kami dan/atau kepada Instansi Penegak Supremasi Hukum Terdekat.